Kab Malang, IP – Universitas Bhinneka Nusantara (UBHINUS) bertransformasi untuk memberikan dampak yang lebih luas kepada bangsa dan negara.

Perubahan dari Sekolah Tinggi Informatika & Komputer Indonesia (STIKI) menjadi UBHINUS bukan sekadar perubahan nama, tetapi langkah maju untuk membawa pendidikan tinggi ke level yang lebih berdampak bagi masyarakat.

Salah satu wujud nyata transformasi tersebut adalah keterlibatan UBHINUS dalam pelatihan pemasaran digital yang diselenggarakan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang.

Dalam kegiatan ini, UBHINUS dipercaya menjadi mitra akademik yang memberikan bimbingan teknis dan pelatihan digital marketing guna mendorong peningkatan produktivitas dan daya saing produk lokal.

Kerja sama ini menjadi langkah awal sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan sektor publik dalam membangun ekosistem UMKM berbasis teknologi.

Pelatihan diikuti oleh sebanyak 20 orang yang berasal dari Dusun Binangsri, Desa Purworejo, Kecamatan Ngantang. Mereka merupakan pelaku usaha peternakan dan UMKM yang telah memiliki produk unggulan dan berpotensi untuk dikembangkan secara lebih luas melalui pemasaran digital.

Dengan semangat antusiasme tinggi, para peserta mengikuti setiap sesi pelatihan dengan aktif dan penuh semangat. Keikutsertaan mereka mencerminkan tingginya kesadaran akan pentingnya adaptasi teknologi dalam dunia usaha, terutama di bidang peternakan yang selama ini masih banyak dilakukan secara konvensional.

Dalam sesi pelatihan, dosen dari UBHINUS menyampaikan berbagai materi penting yang dirancang secara aplikatif dan sesuai dengan kebutuhan UMKM. Materi yang dibahas mencakup dasar-dasar pemasaran digital, manfaat penggunaan media sosial seperti Facebook, Instagram, dan TikTok untuk mempromosikan usaha peternakan, serta teknik membuat konten yang menarik melalui foto dan video produk.

Peserta juga diperkenalkan pada teknik storytelling dan strategi penjadwalan konten agar dapat menjaga konsistensi promosi. Selain itu, pelatihan mencakup manajemen platform digital seperti penggunaan WhatsApp Business, pemanfaatan Google Maps untuk visibilitas lokasi usaha, serta cara berjualan di marketplace populer seperti Tokopedia dan Shopee.

Menariknya, penyampaian materi dilengkapi dengan studi kasus dan demo praktik langsung menggunakan produk peserta, sehingga pelatihan terasa lebih hidup dan relevan.

Potensi digitalisasi di sektor peternakan dinilai sangat besar. Menurut pemateri dari UBHINUS, masyarakat kini semakin terbiasa menggunakan internet untuk mencari produk lokal, termasuk produk peternakan.

Dengan pemasaran digital yang tepat, pelaku UMKM tidak hanya dapat menjangkau pasar lebih luas tetapi juga meningkatkan efisiensi biaya promosi. Hal ini secara langsung berdampak pada peningkatan margin keuntungan dan profesionalisme usaha